MATARAM,SAPUNEWS.COM- Sebanyak tiga puluh (30) pelaku usaha pangan olahan diberikan pendampingan langsung oleh petugas BBPOM di Mataram untuk verifikasi dokumen dalam proses pengurusan izin edar (NIE) dalam kegiatan desk mandiri registrasi pangan olahan.Kegiatan ini merupakan rangkaian program jemput bola registrasi pangan olahan di Direktorat Registrasi Pangan OlahanKetua tim sertifikasi, Abdillah Wibisono, mengatakan bahwa tujuan utama pendampingan yang diberikan oleh BBPOM di Mataram adalah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha pangan dalam proses pengurusan izin edar (NIE), sekaligus meningkatkan pemahaman terhadap regulasi dan mekanisme perizinan pangan olahan yang berlaku.,” Pendampingan mulai dari verifikasi dokumen, unggah data permohonan di sistem e-Registrasi, hingga konsultasi teknis terkait persyaratan keamanan dan mutu pangan. Selanjutnya petugas evaluator Direktorat Registrasi akan melakukan evaluasi terhadap permohonan, “ucapnya dalam rilis pada media, Senin (20/10/2025). Menurutnya bahwa kegiatan desk mandiri registrasi pangan olahan tahun 2025 digelar pada tanggal 14–15 Oktober 2025.,”Selama dua hari pelaksanaan desk mandiri, sejumlah 30 pelaku usaha pangan olahan diberikan pendampingan langsung dari petugas BBPOM di Mataram, “paparnya.Lanjutnya, setelah dilakukan desk mandiri, telah diterbitkan persetujuan akun kepada 9 (sembilan) pelaku usaha, sertifikat pemenuhan komitmen keamanan pangan olahan terhadap 7 (tujuh) nomor aju, dan izin edar terhadap 2 (dua) aju.,”Kegiatan desk mandiri ini merupakan bentuk nyata pelayanan publik yang proaktif dan responsif, sekaligus wujud dukungan terhadap pertumbuhan industri pangan lokal di Provinsi Nusa Tenggara Barat,”ungkapnya.Ia juga menyebutkan bahwa melalui pendekatan jemput bola, BBPOM di Mataram berkomitmen membantu pelaku usaha agar seluruh produk pangan olahan yang diproduksi dan dipasarkan memenuhi standar keamanan, mutu, dan gizi sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. ,”Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak produk pangan lokal NTB yang berizin edar resmi, bermutu tinggi, dan berdaya saing di pasar nasional,”pungkasnya.
Jemput Bola, BBPOM di Mataram Gelar Desk Mandiri Registrasi Pangan Olahan Bagi Pelaku Usaha Lokal














