JAKARTA,SAPUNEWS.COM- Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui tiga perwakilannya yang sukses meraih penghargaan tingkat nasional.
Penghargaan tersebut diraih oleh pasar ACC Ampenan, Kota Mataram, meraih juara 1 lomba pasar pangan aman berbasis komunitas regional tengah. penghargaan diterima oleh kepala pasar ACC, oleh Fuad Sofian Basamaq.
Kemudian, SDN 3 Selong, Kabupaten Lombok Timur, berhasil meraih Juara 3 Lomba Sekolah dengan PJAS Aman Regional Tengah, diterima oleh Kepala Sekolah, Mohamad Zam Zam Muhadjirin.
Selain itu Balai Besar POM di Mataram juga memperoleh penghargaan sebagai UPT terbaik dalam Pengelolaan Program Desa Pangan Aman Tahun 2025, yang diserahkan langsung kepada Kepala BBPOM di Mataram, Bapak Yogi Abaso Mataram.
Penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari BPOM RI kepada pemenang lomba desa pangan aman, pasar pangan aman berbasis komunitas, dan sekolah dengan PJAS aman, serta penghargaan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) terbaik dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di bidang keamanan pangan.
Penganugerahan tersebut diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI saat menggelar pertemuan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) yang berlangsung di aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung BPOM, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pangan Sedunia 2025 dengan tema hand in hand for better foods and a better future.
Kepala BBPOM di Mataram, Yogi Abaso Mataram, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian NTB di ajang nasional ini.
“Prestasi ini adalah hasil kerja sama dan komitmen seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, pengelola pasar, sekolah, hingga masyarakat. Kami akan terus memperkuat pembinaan dan pendampingan agar budaya pangan aman semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya Selasa (21/10/2025).
Menurutnya bahwa melalui kegiatan Germas SAPA, Badan POM RI mendorong gerakan kolektif masyarakat untuk hidup sehat melalui pangan yang aman dan bergizi.
,”Prestasi yang diraih oleh NTB menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan dapat mewujudkan lingkungan pangan yang lebih aman dan berkelanjutan, “ungkapnya.



















