BNN Kota Mataram Perketat Pengawasan Vape, Cegah Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

banner 468x60

MATARAM,SAPUNEWS.COM— Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram terus memperkuat langkah pencegahan penyalahgunaan narkotika yang disamarkan dalam produk vape.

Edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan mendatangi secarah langsung sejumlah lokasi penjualan vape di Kota Mataram dipimpin langsung oleh Kepala BNN Kota Mataram, Kombes Pol. Yuanita Amelia Sari.

banner 336x280

Melalui kegiatan tersebut, BNN Kota Mataram memberikan edukasi dan pemahaman komprehensif kepada para pelaku usaha vape mengenai potensi penyalahgunaan zat adiktif yang dapat disamarkan dalam cairan vape.

Baca Juga:  Pemilik Percetakan Ditangkap Polisi, Diduga Pemalsu Stiker VIP MotoGP Mandalika 2025

Para pelaku usaha diimbau agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, melakukan pengawasan terhadap produk yang dijual.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, BNN Kota Mataram juga melaksanakan penempelan stiker himbauan bahaya narkoba di area strategis toko vape serta deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkotika melalui cairan vape.

Langkah tersebut merupakan bentuk upaya preventif dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menekan penyebaran narkotika melalui jalur perdagangan bebas.

Baca Juga:  Satu Anggota Polda NTB Dipecat, 13 Personel  Diganjar Penghargaan

Kepala BNN Kota Mataram, Kombes Pol. Yuanita Amelia Sari.menegaskan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan sebagai bentuk komitmen BNN dalam memperkuat strategi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kota Mataram.

,”Melalui kolaborasi dan pengawasan bersama, kami berharap para pelaku usaha vape dapat menjadi mitra strategis BNN dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat. Peran aktif para pelaku usaha sangat penting untuk memastikan produk yang beredar tidak disalahgunakan sebagai sarana penyebaran zat adiktif, sehingga bersama-sama kita dapat mewujudkan Kota Mataram yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. Rabu (22/10/2025).

Baca Juga:  CS Diduga Bobol RS Unram, Bed Pasien Dan Rekam Medis Digondol

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa pengawasan terhadap produk yang dijual harus menjadi prioritas utama, tidak hanya dari sisi kesehatan dan keselamatan konsumen, tetapi juga dari aspek legalitas dan kepatuhan hukum.

banner 336x280